Slide Show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di berita gadget dan kesehatan Lisboa369

Minggu, 27 Maret 2016

5 Zat Berbahaya Untuk Dikonsumsi Tubuh Manusia

Ilustrasi Narkoba
Lisboa369.com - Jika dikonsumsi tanpa pengawasan, zat-zat ini membuat konsumennya menjadi ketagihan dan mengganggu kerja otak, dan bahkan bisa mematikan.


Nikotin
Nikotin adalah bahan paling adiktif dalam tembakau. Ketika seseorang merokok, zat nikotin dari rokok cepat diserap paru-paru dan diedarkan ke otak.

Peneilitian memperlihatkan, lebih dari dua-pertiga orang Amerika Serikat yang mencoba merokok, akhirnya jadi ketergantungan rokok.


Kokain
Kokain mengganggu kerja dopamin di otak, dalam menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron yang lain. Dalam percobaan pada hewan, kokain menyebabkan kadar dopamin meningkat lebih dari tiga kali lipat batas normal.

Kokain berbentuk kristal jauh lebih bikin ketagihan dibanding kokain serbuk. Sekitar 21 persen dari orang-orang yang mencoba kokain akan menjadi ketergantungan pada zat ini.


Alkohol
Minum alkohol memiliki banyak efek pada otak. Dalam percobaan laboratorium pada hewan terungkap bahwa alkohol mampu menaikkan level dopamin di otak sampai 40-360 persen.

Semakin banyak alkohol yang diminum, semakin tinggi kenaikan dopamin. Sebanyak 22 persen dari orang-orang yang minum alkohol mengalami ketergantungan alkohol di beberapa titik selama hidup mereka.


Heroin
Pada hewan percobaan dalam penelitian terlihat, heroin adalah candu yang menyebabkan kenaikan tingkat dopamin dalam otak hingga 200 persen. Selain paling adiktif, heroin sangat berbahaya, karena hanya diperlukan dosis 5 kali di atas batas normal, maka zat ini bisa membunuh manusia.

Ironisnya, heroin juga jadi narkotika paling dicari dengan potensi pasar mencapai puluhan ribuan triliun rupiah.


Obat penenangBarbiturat atau obat penenang awalnya digunakan untuk mengobati kecemasan dan gangguan tidur. Brbiturat mengganggu pengiriman rangsangan kimia ke otak,dan efeknya menghentikan sementara beberapa bagian kerja otak.

Dalam dosis rendah, barbiturat menyebabkan euforia. Tetapi kalau dosisnya tinggi, maka efeknya bisa mematikan karena menekan pernapasan, apalagi jika dicampur dengan alkohol. >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar