Slide Show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di berita gadget dan kesehatan Lisboa369

Senin, 04 Juli 2016

Hard Drive Bekas Bisa Jadi Tambang Emas Hacker

Ilustrasi hard drive
Lisboa369.com - Studi baru yang dilakukan Blancco Technology Group melaporkan, sebagian besar pengguna secara tidak sengaja menjual atau menyerahkan hard drive mereka, yang masih berisi data seperti foto, nomor keamanan visual, dan data finansial lainnya, akibat gagal menghapus dengan benar.

Grup yang miliki spesialisasi pada keamanan data ini mendapatkan hasil tersebut setelah melakukan penelitian pada driver penyimpanan PC bekas sebanyak 200 unit dari eBay dan Craiglist. Tujuan perusahaan ini yaitu untuk mengetahui kemampuannya dalam mengembalikan data lama yang tersimpan di dalam drive tersebut.

Blancco Technology Group menyebut pada sebagian besar kasus, mereka dapat melakukan hal tersebut. Sebanyak 78 persen drive berisi data yang pernah disimpan dan dapat dikembalikan. Selain itu, lebih dari setengah dari drive tersebut, yaitu sebesar 67 persen, masih menyimpan file personal seperti foto dengan indikator lokasi, resume dan data finansial.

Baca juga 

Sementara itu, 11 persen dari drive juga berisi data perusahaan, seperti email, spreadsheet, dan informasi konsumen. Blancco Technology Group menyebut, jika data tersebut jatuh ke tangan yang salah, maka data tersebut dapat digunakan untuk pencurian identitas dan penipuan, seperti yang dilaporkan CSO Online.

Studi ini diumumkan pada hari Selasa, menggarisbawahi permasalahan keamanan pada perangkat elektronik bekas. Pemilik sebelumnya sering kali gagal untuk menghapus seluruh data di dalam drive. Digital Photocopiers, sebagai contoh, telah menjual drive yang masuh menyimpan seluruh dokumen yang pernah dipindainya.

Hard drive bekas juga dinilai dapat menjadi tambang emas bagi peretas. Menghapus file yang tersimpan di dalamnya seringkali dinilai cukup oleh pemilik drive. Namun, pada studinya, Blancco Technology Group juga menyebut, mengirim data ke Recycle Bin desktop tidaklah cukup.

Pada kasus lain, pengguna juga akan menggunakan "quick format" pada drive penyimpanan, dengan alasan file akan terhapus secara permanen. Namun, metode ini tidak menghapus data secara penuh, hanya menyembunyikannya.

Pada drive yang dikaji, hanya 10 persen unit yang telah bersih dari data. Blancco Technology Group juga menyarankan pemilik menggunakan software penghapus data yang dapat diandalkan, untuk menghapus seluruh data. Peralatan ini berkemampuan untuk menulis ulang seluruh memori dengan data tidak penting, untuk menjamin informasi sebelumnya dapat dikembalikan.



Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473
>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar