Slide Show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di berita gadget dan kesehatan Lisboa369

Kamis, 23 Juni 2016

Peredaran Vaksin Palsu Berbahaya Terungkap Di Bekasi Dan Tangerang


Lisboa369.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap bahaya vaksin palsu yang beredar di Bekasi dan Tangerang. Meninjau kandungannya yang berisi antibiotik, vaksin palsu ini diklaim bisa merugikan tubuh,

"Kalau kandungannya sebagian sedang kita periksa. Tapi untuk yang tuberculid dia menggunakan gentamicinyang dicampur dengan air. Gentamicin itu antibiotik--ini vaksinnya yang untuk TBC yang menyebabkan fungsi tubuh tak berjalan dan merugikan," kata Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan Narkotika, Psikotropika & Zat Adiktif, Drs. T., Bahdar Johan saat temu media di Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Ironisnya, vaksin palsu ini diberikan pada bayi. Meski belum ada korban yang melapor, namun sampai saat ini Kepolisian masih menyelidiki pelaku lainnya.

Kompol Bagian Kasubdit I Industri Perdagangan Bareskrim Polri, Hadi Setyawan, mengatakan, tadi malam Kepolisian menangkap tujuh orang terkait peredaran vaksin palsu dan sekarang masih kami kembangkan di daerah tersebut tapi yang jelas sudah kami tahan.

"Pembuatan vaksin palsu tersebut diracik dengan alat sederhana di dalam perumahan lalu diedarkan melalui distributor yang tentunya ilegal," katanya.

Sebelumnya, Penyidik Subdit Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggerebek lokasi pembuatan vaksin palsu bayi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

BPOM menyatakan, vaksin palsu telah beredar sejak 2014 silam, namun temuan vaksin palsu sebelumnya masih berjumlah kecil.

"Yang ditangkap oleh bareskrim sekarang ini dalam jumlah yang cukup besar dan pabriknya juga ketahuan," ujar Bahdar dalam konferensi pers Temuan Operasi Pangea IX di Aula Gedung C, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kamis (23/06/2016).

Peningkatan bisnis vaksin yang terus meningkat ini akibat pola dagang yang cukup baik dan mahal. Menurut Bahdar hal tersebut yang memicu pemain vaksin palsu terus beroperasi.

Bahdar pun mengingatkan agar masyarakat tak perlu ketakutan secara berlebihan namun harus tetap berwaspada atas beredarnya vaksin palsu ini.

"Masyarakat atau pasien tak perlu memeriksa 'Pak saya ini disuntik apa' kalau seperti itu sudah berlebihan. Serahkan itu kepada dokter, serahkan sesuatu kepada ahlinya," kata Bahdar.

Bahdar menambahkan, Badan POM telah berkoordinasi dengan pelayanan-pelayanan kesehatan untuk tetap mencari vaksin-vaksin palsu. Sebab menurutnya ada beberapa hal yang membedakan vaksin palsu dan asli.

"Vaksin yang aman dari biofarma dan sanopi, pada biofarma tutupnya abu-abu kalo bukan abu-abu ya pasti palsu. Kalau sanofi tidak dijual pada distributor atau bahasa kasarnya penjual asongan. Ini bukan telur asin, ini vaksin," ujarnya.



Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473 >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar