Slide Show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
Selamat datang di berita gadget dan kesehatan Lisboa369

Selasa, 11 Oktober 2016

Mantan Karyawan Yahoo Gugat Marissa Mayer

Mantan Karyawan Yahoo Gugat Marissa Mayer

Mantan Karyawan Yahoo Gugat Marissa Mayer


Lisboa369.com - Setelah dihadapkan pada kasus peretasan terhadap 500 juta akun beberapa waktu lalu, Yahoo kembali menjadi buah bibir setelah mantan karyawannya melaporkan adanya kejanggalan pada sistem kerja manajemen perusahaan.

Seorang mantan petinggi Yahoo bernama Scott Ard mendaftarkan gugatan hukum terhadap Marissa Mayer atas tuduhan pemaksaan pengunduran diri terhadap karyawan laki-laki.

Salah satu tuduhan yang ditujukan kepada Marissa Mayers tak lain karena pemberlakuan sistem penilaian performa yang berujung pada pemecatan karyawan laki-laki dalam jumlah besar.

"Mayer mendorong dan membuat penilaian performa karyawan berdasarkan sistem rating yang disebut untuk mengakomodasi manajemen yang subjektif. Tetapi di sisi lain penilaian ini justru merugikan karyawan laki-laki karena terkesan bias dan subjektif," tulis Scott dalam gugatannya.


Selain itu dalam gugatannya, Scott juga mengklaim aksi PHK besar-besaran terhadap karyawan laki-laki yang dilakukan terkesan ilegal karena hanya merujuk pada sistem performa yang dibuat Mayers.

Di sisi lain, juru bicara Yahoo yakni Carolyn Clark membantah isu pemecatan dan performa yang diajukan dalam gugatan. Menurutnya, sejauh ini perusahaan telah memberlakukan sistem yang 'adil' untuk semua karyawan tanpa memandang gender.

"Gugatan ini tidak memiliki manfaat. Dengan dukungan dari CEO kami, Yahoo fokus mempekerjakan karyawan dengan layar belakang dan perskeptif beragam," ungkap Clark.

Mengenai sistem performa karyawan, Clark mengatakan hal itu dilakukan kepada semua level tanpa terkecuali dengan maksud untuk memberikan penilaian objektif bagi semua karyawan.

Scott sudah bekerja untuk Yahoo selama 3,5 tahun dengan jabatan berakhir sebagai pemimpin redaksi untuk Yahoo Business Journal. Sebelum resmi dipecat, pada Juni 2014 Scott mendapat kabar jika tanggung jawabnya di Yahoo dialihkan ke seorang karyawan perempuan.

Tepat pada Januari 2015, Scott kemudian menerima kabar lewat telepon mengenai pemecatan dirinya dengan alasan performa kerja yang tidak memuaskan.


Baca juga

  • Fitur Baru Instagram Mencapai 100 Juta Views
  • Layar Aquos Crystal Gunakan LCD Tanpa Bezel


Info Gadget Dan Kesehatan Agen Resmi Ionclub

Lisboa369.com
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line            : lisboa369
WeChat          : Lisboa369
Pin bb          : 2C061DC0
Skype           : lisboa_369
WhatsApp        : +66924855473
>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar